4 Gejala Kampas Rem Tromol Motor Habis
Rem tromol digunakan lebih awal dari rem cakram. Secara prinsip, keduanya memiliki kesamaan. Tapi dalam hal pengereman, keduanya punya perbedaan.
Rem tromol, memiliki luas penampang yang bergesekan lebih lebar, sehingga ketika dilakukan pengereman bisa lebih kuat. Karena hal itulah, rem tromol banyak digunakan pada mobil-mobil berbobot besar seperti truk dan bus.
Sementara dalam hal responsifitas, jenis rem ini masih kalah bila dibandingkan dengan rem cakram. Meski demikian, perawatan rem tromol akan lebih rumit dibandingkan dengan rem cakram. Contohnya untuk melakukan pemeriksaan, kita perlu membongkar seluruh bagian rem.
Tapi sebelum anda membongkar seluruh bagian rem tromol, ada baiknya untuk menyimak uraian berikut agar ketika anda membongkar tidak sia-sia.
Tanda Rem Belakang Motor Habis
1. Pedal rem akan terasa lebih dalam
Tanda yang bisa anda rasakan pertama kali yakni, saat menginjak pedal rem atau tuas rem pada motor matic. Dikarenakan kampas rem yang semakin menipis, celah antara kampas dan tromol akan semakin lebar. Hal ini akan menyebabkan jarak pengereman semakin jauh yang berimbas pada pedal rem yang terasa lebih dalam.
2. Daya pengereman menurun dibandingkan biasanya.
Daya pengereman bisa turun, karena permukaan kampas yang bergesekean dengan tromol semakin berkurang. Hal ini bisa menjadi awal tanda kampas rem cakram mulai habis. Saat tanda ini muncul segeralah melakukan penggantian kampas rem karena akan beresiko lebih fatal.
3. Akan Terdengar Bunyi gesekan saat di rem
Jika kondisi diatas diabaikan, maka permasalahan bisa berlanjut pada bunyi gesekan diarea belakang motor. Memang sebagai benda yang bergesekan, bunyi rem pasti ada. Namun jika kampas masih tebal, maka bunyi gesekan rem tidak akan terdengar. Tanda ini bisa saja mengindikasikan kerusakan pada sistem pengereman. Oleh karena itu, cobalah untuk membongkar dan memeriksa bagian rem tromol motor anda.
4. Muncul bau terbakar dari bagian belakang motor
Tanda terakhir akan muncul saat kondisi sudah terlalu parah. Sepatu rem tromol, terbuat dari besi. Apabila kampas rem habis, maka saat dilakukan pengereman sepatu rem akan bergesekan langsung dengan tromol yang juga berbahan besi.
Sehingga gesekan tersebut tidak akan menimbulkan efek braking, namun akan menimbulkan efek terbakar dengan keluarnya bau sangiy khas gesekan dua logam. Suara yang dihasilkan juga lebih kasar.
Tanda terakhir tersebut sudah mengindikasikan kerusakan pada sistem rem. Ketika anda melakukan pembomgkaran, setidaknya ada dua komponen yang rusak yakni sepatu rem dan tromol rem.
Agar hal tersebut tidak terjadi, kita selaku pemilik kendaraan harus peka terhadap perubahan yang terjadi pada sistem pengereman. Ketika kita merasa ada yang berbeda dari biasanya, ingat kembali history sistem pengereman, apakah pernah terkena air atau oli ataupun sehabis melakukan pembongkaran.
Hal ini cukup PENTING mengingat sistem rem menjadi komponen yang cukup vital pada kendaraan. Sekian pembahasan kita kali ini mengenai cara mengetahui kampas rem tromol habis pada motor dan mobil. Semoga bermanfaat.
Sumber:
https://www.autoexpose.org/2017/07/tanda-kampas-rem-tromol-habis.html
Komentar
Posting Komentar