Untuk Riders, Yuk Kenali Perbedaan 7 Jenis Helm dan Fungsinya




Helm menjadi salah satu komponen terpenting yang harus ada ketika berkendara dengan sepeda motor, Tak kira jauh atau dekat perjalanan, tindakan preventif untuk penyelamatan harus dipersiapkan matang guna menghindar hal yang tidak diinginkan. Kita mungkin sudah sering melihat berbagai macam bentuk helm yang dijual dan dipergunakan para pemotor di jalan, ternyata penggunaan bentuk helm yang berbeda-beda itu bukan sekadar hanya untuk gaya semata, namun memiliki fungsi dan kegunaannya masing-masing sesuai kondisi dan kebutuhan. 


Nah, bagi kamu yang sering berkendara motor, tentunya harus tahu apa saja sih jenis-jenis helm untuk pengendara motor dan apa perbedaan mereka? Yuk Simak!

1. Full Face 


Helm full face memberikan proteksi atau perlindungan penuh untuk seluruh area kepalan mulai dari bagian belakang, derang wajah hingga dagu. Helm ini merupakan standar dan cocok untuk digunakan ketika berkendara dengan jarak dan jauh karena perlindungannya yang maksimal, membuat kepala kita terlindungi dari hujan, angin, serangga, panas menyengat bahkan hingga kerikil dan debu yang beterbangan di jalan. Kekurangan helm full face adalah sudut padang pengendara menjadi tak terlalu bebas, meskipun sebenarnya tetap nyaman-nyaman saja untuk dipakai berkendara. 


2. Open Face 


Helm berjenis open face biasanya digunakan dan digemari oleh para pengguna motor klasik karena bentuknya yang juga klasik dan sederhana. Helm ini sebetulnya tidak terlalu sesuai jika digunakan untuk berkendara jarak jauh karena selain bagian wajah yang benar-benar dibiarkan begitu saja tanpa perlindungan, motor klasik juga sepertinya cukup jarang digunakan untuk berkendara jarak jauh dengan medan yang sulit. Kelebihan helm ini tentu saja lebih ringan dan terasa bebas dan lega ketika dipakai, penglihatan tak terhalang dan napas pun lancar tanpa tertutup apapun. 



3. Off road 

Helm ini digunakan untuk para pembalap motor cross atau trail yang biasa mengendarai motor di medan yang terjal dan sulit. Akibat risiko tinggi yang ditanggung sang pemakai, helm ini memang memberikan proteksi lebih dari hanya sekadar melindungi kelapa dari angin dan debu. Bagian dagu yang menonjol dan kacamata khusus yang digunakan, dimaksudkan untuk melindungi pengendara dari kemungkinan cedera akibat kecelakaan yang memang sangat besar risikonya dalam kegiatan balap dengan motor cross. Helm ini menutup seluruh bagian kepala dan hanya menyisakan bagian hidung saja yang dibiarkan terbuka, agar alur udara untuk bernapas tetap lancar saat berkendara. 



4. Dual Sport 



Helm jenis dual sport ini juga mampu memberikan proteksi penuh bagi kepala. Fungsi dan desain helm ini sebetulnya adalah gabungan dari helm full face dan off road, sehingga penggunaan helm ini cocok digunakan untuk berkendara dengan jarak yang sangat jauh maupun di medan yang sulit, karena ia mampu melindungi bagian kepala dan wajah dari berbagai halangan seperti angin, hujan, debu bahkan diharapkan mampu mengurangi risiko cedera jika terjadi kecelakaan. 



5. Modular – Flip Up 


Helm ini sebetulnya memilki fungsi yang sama dengan helm full face, namun kelebihannya bagian bawah helm yang berfungsi melindungi dagu bisa diangkat dan kemudian helm seakan-akan menjadi helm half face. Helm ini cocok digunakan untuk pengendara dengan jarak yang jauh karena mampu memberikan proteksi maksimal seperti helm full face, namun juga lebih mudah dan simpel karena bisa juga difungsikan menjadi helm half face, sehingga jika pengendara merasa haus atau gatal pada bagian wajah, tak perlu repot-repot membuka seluruh bagian helm. 


6. Half Face 


Helm half face sebetulnya adalah modifikasi dari helm open face yang ditambahkan kaca pelindung di bagian depan untuk melindungi wajah, sehingga notabene lebih aman dan mampu memberikan perlindungan lebih baik, Helm ini memiliki beberapa kelebihan di antara helm lain. Di antaranya: penggunaannya lebih mudah, jarak pandang yang terbuka dan saat menggunakan helm ini pengendara tidak akan merasakan engap, ataupun panas karena bagian bawahnya yang terbuka mampu memberikan sirkulasi uada yang baik. Namun karena bagian bawahnya yang terbuka ini, helm jenis half face tidak direkomendasikan untuk digunakan ketika perjalanan jarak jauh karena perlindungannya yang kurang optimal. 



7. Shory Helmet 



Helm jenis ini biasanya digunakan untuk para pengendara moge, helm ini hanya melindungi bagian atas kepala dan tanpa ditambah kaca atau bagian pelindung apapun untuk wajah. Penggunaan helm ini baiknya hanya untuk jarak dekat saja dan digunakan di medan aspal yang nyaman dan tenang. Karena jika digunakan untuk berkendara jarak jauh helm ini tak akan mampu memberikan proteksi maksimal untuk kepala. 


Namun perlu diingat, helm jenis apapun yang kita pilih untuk digunakan sebagai teman berkendara, kewaspadaan dan kehati-hatian sangat penting diperhatikan. Jangan mengabaikan rambu-rambu dan komponen keselamatan lainya. Tetap utamakan safety riding ya!
Sumber :
https://today.line.me/id/pc/article/Untuk+Riders+Yuk+Kenali+Perbedaan+7+Jenis+Helm+dan+Fungsinya-78WqGJ

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Contoh Pertanyaan Pada Pemrograman Bahasa C

KONSEPSI ILMU BUDAYA DASAR DALAM KESUSASTRAAN

PEMROGRAMAN BAHASA C

Array, String Dan Fungsi String Pada Bahasa C

KEJAHATAN TEKNOLOGI

File Input Dan Output Pada Pemrograman Bahasa C

Control Statement, Fungsi Dan Variabel Pada Bahasa C