Cara Mengambil Uang di ATM yang Aman dan Benar
Meski terlihat mudah, cara mengambil uang di ATM ternyata tidak sesepele yang kita pikirkan. Sebab, terdapat beberapa aturan tertentu yang mesti dipahami agar transaksi kita aman.
Menabung di bank memang menghadirkan keuntungan tersendiri. Selain uang lebih aman karena dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), kita bisa dengan mudah mengambil uang di mana saja. Tentu saja dengan catatan, kita menggunakan mesin ATM atau Anjungan Tunai Mandiri.
Mesin ATM memudahkan nasabah untuk melakukan berbagai transaksi perbankan. Mulai dari transfer, membayar tagihan, dan mengambil uang. Nah, kali ini mari kita bahas mengenai cara mengambil uang di ATM.
Yuk, ikuti langkah-langkah berikut ini.
1. Temukan Mesin ATM di Lokasi yang Dinilai Aman
Sebagai contoh, apabila rekening bank kita adalah bank BRI, maka sebaiknya tarik tunai di ATM berlogo BRI. Baik itu ATM milik BRI sendiri maupun jaringan dari bank tersebut.
Informasi saja nih, terdapat tiga jaringan ATM terbesar di Indonesia saat ini, yaitu:
- Jaringan ATM Prima: CIMB Niaga, Mandiri, BRI, BCA, dan BNI.
- Jaringan ATM Link: BTN, BRI, BNI, Danamon, CIMB Niaga, dan Bank Mandiri.
- Jaringan ATM Alto: Permata Bank, Citibank, Maybank, BTN, dan Danamon.
Sedikit catatan, kita bisa melakukan transaksi di ATM bank atau jaringan manapun. Akan tetapi, biasanya terdapat biaya transaksi tertentu, seperti biaya mengambil uang di ATM tersebut dikenakan Rp6.500.
Yang pasti, jangan lupa untuk memilih ATM yang memang berada di kawasan cukup aman. Sebaiknya, jangan melakukan transaksi di ATM yang cukup sepi agar tidak mengundang kejahatan. Pastikan pula bahwa mesin ATM tersebut tidak diutak-atik oleh oknum tertentu.
2. Masukkan Kartu Debit atau Kredit
Proses penarikan uang di ATM sebenarnya cukup mudah, kok. Mari kita ikuti panduan berikut.
- Masukkan kartu debit atau kartu kredit ke mesin ATM. Pastikan kartu tidak terbalik, yaitu bagian awalan nomor yang ada di kartu debit atau kredit tersebut dimasukkan terlebih dahulu.
- Masukkan PIN kartu kita. Ingat, jangan melakukan kesalahan pengetikan PIN karena bisa berakibat kepada pemblokiran kartu.
- Pilih bahasa.
- Pilih tarik tunai dan masukkan nominal uang yang ingin ditarik. Sebagai informasi, nominal uang yang tersedia di mesin ATM adalah pecahan Rp50 ribu dan Rp100 ribu.
- Pilih cetak struk apabila ingin mencetak struk.
- Ambil uang dari mesin ATM.
- Pilih selesai jika transaksi sudah selesai.
3. Jangan Langsung Meninggalkan Mesin ATM
Beberapa hal yang perlu kita perhatikan sebagai cara mengambil uang di ATM adalah jangan langsung meninggalkan mesin ATM begitu transaksi selesai. Ada baiknya untuk memastikan kembali transaksi memang benar-benar sudah selesai dan kartu telah kita ambil.
Tidak dipungkiri bahwa entah karena terburu-buru atau alasan lain, pengguna kartu ATM bisa saja meninggalkan kartu. Untuk beberapa bank mungkin tidak masalah karena setiap transaksi perlu memasukkan nomor PIN kembali, namun tetap saja kehilangan kartu debit akan cukup merepotkan.
Nah, khusus untuk cara mengambil uang di ATM menggunakan kartu kredit, perhatikan benar-benar untuk tidak meninggalkan kartu tersebut di mesin ATM, ya. Bisa berbahaya! Karena orang lain bisa menggesek kartu kredit tersebut untuk berbelanja tanpa perlu PIN.
Jadi, berhati-hatilah saat mengambil uang di ATM, ya! Meski terlihat sepele, namun nyatanya berdampak buruk apabila teledor.
Sumber:
https://lifepal.co.id/blog/cara-mengambil-uang-di-atm/
Komentar
Posting Komentar